5 Tips Mengajar yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan

5 Tips Mengajar yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan

Cara guru mengajar berpengaruh terhadap minat siswa untuk belajar. Berikut 10 tips mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa membuat siswa berada dalam suasana hati yang baik, akan membuat mereka betah belajar. Ada banyak manfaat yang diperoleh dari proses belajar menyenangkan. Mulai dari materi pembelajaran yang mudah diterima hingga keinginan untuk belajar lebih lama. Pembelajaran yang menyenangkan ini dapat dilakukan dengan meningkatkan dopamin, endorfin, dan oksigen di otak. Dilansir dari Open Colleges Australia yang dikutip dari Direktorat Jenderal Guru dan Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, berikut 10 tips mengajar yang menyenangkan untuk siswa 1. Menemukan Hal Baru Bersama. Belajar hal baru bersama-sama dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Dalam hal ini, guru tidak hanya memberikan informasi kepada siswa, melainkan mengajak siswa untuk menemukan informasi secara bersama-sama. 2. Buat Siswa Penasaran, Belajar yang paling suatu yang mengejutkan dan membuat siswa penasaran. Dalam memberikan materi pembelajaran, guru dapat menyoroti hal-hal yang tampak aneh, unik, dan tidak biasa. Mulailah dengan membuat siswa penasaran. Ajukan pertanyaan dan biarkan siswa bekerja untuk memecahkan pertanyaan tersebut. 3. Tunjukkan Kepedulian terhadap Siswa. Sesekali belajar yang menyenangkan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa membuat mereka tertawa dan merasa senang merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap siswa. 4. Libatkan Siswa dalam Proyek. Melibatkan siswa dalam lokakarya juga diketahui dapat membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Siswa akan benar-benar berpartisipasi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. 5. Hindari Kebiasaan Monoton. Menghabiskan jam pelajaran yang sama persis dengan cara yang sama setiap hari adalah hal yang perlu dihindari. Walaupun guru mengajarkan materi yang sama untuk siswa yang berbeda, namun, kebiasaan monoton akan tampak membosankan bagi siswa. Coba hal baru untuk menciptakan metode yang baru.